Setelah tidak lagi menjabat sebagai Putri Indonesia 2009, Qory Sandioriva, belum juga berdamai dengan sang bunda, Fariawati. Menurut Faria, dirinya sempat dirawat di rumah sakit Harapan Kita karena jantung yang diderita kambuh setelah melihat pesan pendek Qory yang menyebutkan jika dirinya tidak mengenali lagi sang bunda.
"Pernah saya telepon dia tidak angkat, ada balasan SMS, 'Maaf ya Anda siapa?' Saya langsung kaget, saya langsung jantungan dan sempat dibawa ke rumah sakit Harapan Kita. Dia kelewatan sekali," jelas Faria saat dihubungi melalui ponselnya, Senin (15/11).
Lebih lanjut Faria menuturkan, sang ayah juga sempat mengalami depresi karena memikirkan kelakukan anaknya yang tak kunjung pulang ke rumah. Namun Qory tidak terpengaruh dengan kondisi tersebut karena mata hatinya sudah tertutup untuk menganggap Fariawati sebagai sang bunda.
"Papanya juga sempat sedih dan selalu gelisah dan kadang depresi. Memikirkan dia. Papanya selalu menanyakan ke saya pulang," terang Faria.
"Dia (Qory) sudah tertutup mata hatinya. Dia sudah tidak menganggap saya sebagai ibunya lagi. Saya hanya bisa berdoa, dengan hati saya, saya tetap bukakan pintu rumah buat dia, kalau mau kembali," sambung Faria. (kpl/buj/npy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar